Jumat, 20 Juni 2008

Pendidikan Masa Kini

Pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Suatu bangsa yang cerdas akan mampu mengatasi masalah dalam segala hal. Diharapkan dengan menempuh jenjang pendidikan seseorang mampu menjadi orang yang lebih baik, berguna bagi banyak orang dalam hal positif, dan mampu mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya dalam hidup bermasyarakat. Sehingga, pendidikan akan mampu membuat banyak orang sukses menjalani hidup.

Sebagaimana kita ketahui pendidikan itu bertujuan untuk mengarahkan seseorang menjadi orang yang berguna dan dapat survive menjalani hidup dengan bekal yang didapatnya. Namun, sekarang ini dapat kita lihat banyak pelajar yang menjalani jenjang pendidikan tetapi mereka tidak menjalani proses pendidikan itu secara wajar atau secara kodrati. Banyak dari mereka hanya menginginkan ijasah sebagai tanda lulus mengikuti jenjang pendidikan yang wajar.

Contoh kongkrit yang terjadi adalah hampir semua siswa-siswi di sekolah manapun akan mengerjakan pekerjaan rumahnya di sekolah dengan alasan lupa atau tidak bisa mengerjakannya. Bahkan tidak jarang mereka mengakui malas mengerjakan “PR”. Hal ini sudah menjadi budaya pada diri seorang pelajar. Memang tidak dipungkiri dari 1000 hanya ada 10 yang mengerjakan “PR” di rumah. Hal ini membuktikan bahwa “PR” itu tidaklah penting, yang penting mereka sudah menyontek dari teman yang sudah dan tinggal menunggu nilai dari guru mereka…selesai. Berarti, mereka terlalu menganggap sepele tugas yang diberikan gurunya. “Yang penting ada nilai, mengerti atau tidak itu urusan belakangan”.

Menyontek saat ulangan juga sering dilakukan, bahkan menjadi tradisi di kalangan pelajar. Alasan mereka melakukan hal itu tidak lain adalah ingin nilai yang bagus dengan jalan yang tidak bagus. Mereka tidak mau tahu sebesar apa ilmu yang dimilikinya. Padahal ulangan itu adalah alat ukur pelajar untuk mengetahui seberapa besar ilmu yang mereka serap. Mereka itu adalah pelajar yang membohongi dirinya sendiri. Akhirnya, potensi yang ada dalam dirinya tidak akan bisa berkembang dengan baik. Sekali lagi hal ini dilakukan untuk mendapatkan nilai yang bagus atau paling tidak mencukupi batas minimal kelulusan ujian. Semboyan yang dipegang adalah “ Harus lulus dengan menghalalkan segala cara “.

Betapa sedihnya meratapi pendidikan masa kini yang sangat modern. Segala cara dapat dilakukan asalkan bisa mendapatkan selembar Ijasah…


Tidak ada komentar: